Menggairahkan semangat membaca dan menulis

Membaca dan menulis itu...
Membaca dan menulis itu tak ubahnya seperti ; Bernafas, menghirup, dan menghembuskan udara lewat rongga mulut dan hidung.

Mungkin kebanyakan orang lebih suka bermain game, menonton tv, atau bahkan bermain bola daripada melakukan kegiatan membaca dan menulis.

Sebagian orang berpendapat
"Membaca itu kegiatan yang membosankan", ada juga yang mengatakan "lebih baik menonton drama di televisi ketimbang membaca"
Lain lagi dengan menulis, orang-orang lebih suka up-date status kesehariannya di media sosial, daripada menggoreskan tinta pena di lembaran buku harian.
Jujur saja, aku dulu adalah seorang yang mudah bosan membaca buku, baik fiksi maupun non-fiksi. 

Bagiku membaca tulisan yang begitu panjang dalam lembaran jilid buku adalah kegiatan yang menjenuhkan dan memuakkan. Rasanya di perut seperti mual tapi tidak muntah. Di otak, pikiranku terasa muntel tak karuan.

Tapi sekarang, Berbeda. Berubah. Berbanding terbalik dengan yang dulu. Aku telah bermetamorfosa dari seorang yang tak suka membaca buku menjadi seorang kutu buku. Tak mau ketinggalan aku juga sering menuliskan kisahku dalam buku life journal. Mengapa bisa begitu, akan aku ceritakan.

Namun, sebelumnya kita kembali ke "Membaca dan menulis itu..."
Seperti bernafas. Bagi kalian yang belum suka membaca dan menulis. Aku kasih tipsnya. Anggap saja kegiatan membaca dan menulis yang menurut kita membosankan, seperti bernafas. Apa yang terjadi jika kita tak bisa bernafas. Kalian pasti tahu sendiri bukan. Kita akan mati.

Kita butuh menghirup udara, pun butuh menghembuskan udara. Anggap saja membaca dan menulis adalah kebutuhan hidup kita, sebagai makhluk hidup. Bukankah, salah satu ciri kita disebut makhluk hidup adalah dengan bernafas? Apakah kita bisa hidup tanpa bernafas. Mustahil. Oleh karena itu biasakan dalam hidup kita untuk senantiasa membaca dan menulis.

Membaca adalah saat kita MENGHIRUP NAFAS adalah membaca informasi yang belum pernah kita baca lalu merekam semuanya dalam otak kita.
MENGHEMBUSKAN NAFAS adalah menuliskan gagasan atau ide dari otak kita dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu marilah kita biasakan membaca dan menulis, agar ilmu, pengetahuan, dan wawasan kita juga HIDUP. Bernafaslah dalam-dalam.

Satu tips agar kita menjadi gemar membaca. Adalah NILAI.
Sebelum kalian membaca sebuah buku. Pikirkan dulu, sugestikan ke dalam jiwa kalian. Apa yang akan kalian dapat dari kegiatan tersebut. 

Adalah NILAI. Apakah nilai naratif saat anda membaca cerpen, novel, roman, dll. Nilai deakriptif saat kalian membaca berita. Atau nilai imajinatif saat kita membaca buku yang membawa kita dalam petualangan oleh tokoh. Ataukah nilai moral yang dapat kita petik dari kisah-kisah inspiratif.

Mau tahu kenapa aku jadi gemar membaca? Karena dengan membaca, aku bisa mendapatkan NILAI IMAJINATIF. Ini lebih seru ketimbang menonton film layar lebar. Imajinasiku berkembang...
Mulai sekarang, mari kita tentukan tujuan, untuk apa membaca dan menulis. 

Selain untuk mendapatkan nilai-nilai di atas, dan tentunya masih banyak lagi nilai yang dapat kita petik dari sebuah buku. Ayo gemar membaca dan menulis!!!

Salam,
Yulianto (Kak Yull)

Related Posts:

Belum ada tanggapan untuk "Menggairahkan semangat membaca dan menulis"

Post a Comment

Yuk, kasih komentar kalian di sini!