Mewujudkan Smart City dengan Teknologi Smart Traffic System

Apa itu Smart City?


"Smart City bukan hanya perihal aplikasi. Smart City adalah bagaimana sebuah kota mampu memanfaatkan teknologi untuk memecahkan berbagai macam persoalan dan menangkap potensi yang ada di daerah masing-masing."

Iya, itulah jargon yang mungkin tepat digunakan untuk memahami apa itu Smart City.

Beberapa hari yang lalu, gerakan Smart City kembali digencarkan di beberapa titik kota Indonesia. Salah satunya yaitu Gerakan Menuju 100 Smart City yang didukung oleh majalah Info Komputer dan Kompas Gramedia.



Melalui platform berbagi blog, kita sebagai warga kota diajak untuk berkontribusi dalam penyaluran ide yang inovatif, bagaimana teknologi  mampu memecahkan permasalahan dan menangkap potensi yang ada.

Sebagai seorang yang tinggal di kota Pati, saya tergugah untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kota cerdas ini, berbasis teknologi.

Sebenarnya, kota Pati sendiri telah terdaftar dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, kota cerdas yang diwujudkan masih berbasis aplikasi di ponsel pintar.

Sebagai informasi, Pati merupakan sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah. Berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur transit, sehingga lalu lalang kendaraan bermotor cukup ramai.

Pengaturan lalu lintas menjadi permasalahan yang masih dihadapi oleh Kota Pati. Di mana, masyarakat masih belum memperhatikan tentang peraturan lalu lintas dan keselamatan di jalan.

Contoh kongkritnya yaitu; pengendara mobil ataupun motor yang sering melanggar marka jalan, tidak memakai helm, berbonceng tiga, hingga menerobos lampu merah.

Menyikapi fakta tersebut, saya berpikir untuk menciptakan sebuah teknologi yang mampu mengatasi masalah-masalah di atas. Yaitu dengan teknologi Smart Traffic System.

SMART TRAFFIC SYSTEM


Apa itu Smart Traffic System?

Yaitu sebuah sistem yang terintegrasi dengan Artificial Intelligence dan IoT yang bertujuan untuk mengatur lalu lintas di jalan. Seperti mengurai kemacetan, memperingatkan pengendara yang melanggar, hingga memberikan data real-time terkait informasi lalu lintas di jalan melalui kamera CCTV.

Perangkat ini nantinya akan ditempatkan di persimpangan jalan, atau di dekat lampu lalu lintas.

Komponen yang dibutuhkan:

  • Kamera
Digunakan untuk memantau keadaan lalu lintas, image recognition, dan pengiriman data melalui jaringan internet.
  •  Prosesor  
Alat yang dimaksud yaitu berupa sistem komputerisasi untuk memproses data dengan Artificial Intelligence dan IoT (Internet of Things).
  •  Speaker
Speaker digunakan sebagai alat instruksi, di mana alat ini akan menghasilkan suara untuk memperingatkan pengendara bila melanggar peraturan.
  • Aplikasi Smart City
Sebenarnya ini opsional, namun penting juga digunakan untuk berbagi informasi dan memantau aktifitas lalu lintas di jalan. Contoh aplikasi Smart City yang bisa digunakan yaitu Matakota dan Qlue yang tersedia gratis di Play Store.

Bagaimana Smart Traffic System bekerja?


Satu hal yang unik dari ide ini adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) sebagai salah satu instrumen dalam penciptaan teknologi Smart Traffic Sistem.

Kecerdasan buatan diartikan sebagai kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah (Wikipedia)

Nantinya, kecerdasan tersebut diciptakan dan dimasukkan pada sebuah mesin (komputer) agar mampu melakukan pekerjaan manusia.

Selanjutnya, IoT (Internet of Things) digunakan untuk mentransfer data melalui jaringan internet. Sumber datanya sendiri diambil dari kamera CCTV.

Nah, data tersebut bisa diakses oleh pengguna aplikasi Smart City untuk memantau aktifitas lalu lintas di suatu daerah. Namun tentunya harus ada kerja sama dengan pihak ketiga dulu dalam pemasangan kamera CCTV dan akses alamat IP-nya.

Lalu bagaimana cara kerja Smart Traffic System?

Perangkat ini akan mulai bekerja dengan sebuah kamera CCTV, data lalu lintas dari kamera akan dikirim ke bagian prosesor. Kemudian akan dilakukan image recognition, dan semisal ada pengendara yang melanggar marka jalan, berbonceng tiga, atau tidak memakai helm. Sistem akan melakukan pemprosesan data yang masuk, kemudian akan muncul peringatan otomatis melalui speaker.

Peringatan ini bisa diatur berdasarkan kecerdasan buatan tadi. Suara yang dimaksud yaitu berupa suara robot (Seperti punyanya Google Assistance).

Contohnya :


"Kepada pengendara sepeda motor dengan plat nomor sekian, yang tidak memakai helm dan berada di atas marka jalan. Silahkan untuk memundurkan kedaraannya. Jangan lupa mengutamakan keselamatan dengan senantiasa mengenakan helm saat berkendara di jalan."


Tidak hanya itu saja, perangkat ini nantinya juga bisa memberikan informasi tentang peraturan penting berlalu lintas di jalan, jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan, atau bisa juga diintegrasikan langsung dengan aplikasi e-tilang.

Dengan begitu, selain mampu mengerjakan tugas polisi lalu lintas di jalan. Smart Traffic System juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi bagi pengendara serta memberikan data yang bisa diakses melalui aplikasi Smart City.

Iya, seperti itulah teknologi sederhana yang saya impikan. Sebuah teknologi yang mampu mengatasi persoalan lalu lintas di jalan.

Keunggulan Smart Traffic System:

  • Membantu pekerjaan manusia (polisi) dalam mengatur lalu lintas di jalan.
  • Memberikan peringatan kepada pengendara yang melanggar.
  • Mengedukasi pengendara dengan informasi tata tertib dan tips berkendara aman di jalan.
  • Pengendara dapat melakukan pemantauan kamera CCTV melalui aplikasi Smart City.
  • Mampu mengurai kemacetan lalu lintas di jalan raya.
  • Dapat diintegrasikan dengan aplikasi E-Tilang.
Nah, di atas adalah berbagai manfaat yang ditawarkan oleh Smart Traffic SystemSemoga ide sederhana ini bisa sedikit berkontribusi dalam mewujudkan Pati Smart City. Aamiin.

Related Posts:

1 Tanggapan untuk "Mewujudkan Smart City dengan Teknologi Smart Traffic System"

Yuk, kasih komentar kalian di sini!