Ramadhan Day 10 to 13

RITUAL DI BULAN PUASA

Selama empat hari berturut-turut, aku menjalani ritual yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang saat bulan puasa. Yaitu saat-saat matahari mulai kembali ke peraduan dan senja berganti petang. Di situ ritual akan segera dimulai, tentunya dengan persiapan yang matang. 

Banyak sesajen yang telah dihidangkan. Tinggal tunggu waktu yang tepat saja. Jangan berpikiran bahwa ritual ini termasuk syirik. Karena,(sekali lagi) aku ingatkan ritual ini sering dilakukan oleh kebanyakan orang di bulan puasa. 

Bahkan, dalam lingkup keluarga ritual ini sudah menjadi kebiasaan, bagi mereka yang masih tinggal bersama ibu, ayah, dan saudaranya. Baik kuberitahu saja apa yang aku maksud, daripada ada yang penasaran atau berprasangka buruk. 

Ritual itu adalah Buka Bersama atau lebih kita kenal dengan istilah"BUKBER".
Dimulai pada hari : 

Rabu, 15 Juni 2016

Ramadhan Day 10

Bulan puasa sudah memasuki 10 hari pertama. Tidak terasa memang bagi yang menjalaninya dengan ikhlas dan tulus. Aku memang tidak merasa berat menjalaninya, justeru saat seperti ini powerku bertambah ketimbang hari-hari biasanya di luar Ramadhan. Seperti ada yang memberi stimulus (dorongan) yang membuatku kokoh. 

Tak dapat dipungkiri, berpuasa saat bekerja memang sangat terasa lapar dan hausnya daripada puasa tapi kegiatannya hanya tidur saja. Lemas dan lelah sudah barang tentu, apalagi sama yang namanya gejala 5 L, tahu sendiri, kan? Rasanya seperti apa, tak dapat dilukiskan dengan pensil warna (eh), kata-kata. 

Aku tak tahu kenapa seperti itu, mungkin karena aku dasari dengan niat yang kuat, niat berpuasa seharian. Walaupun aku tidak merasa berat menjalankannya, namun aku tak tahu apakah puasa yang aku jalani ini dengan tulus atau tidak, dengan ikhlas atau mengharapkan sesuatu. 

Iya sih aku mengharapkan sesuatu. Apa itu? Pahala. Boleh dong kalau yang diharapkan pahala? Maksudku di sini adalah, aku mengharapkan ridho Allah SWT. Agar apa yang kukerjakan ini semuanya tidak sia-sia. Dan berbuah pahala. Itu.

Terlepas dari masalah ikhlas atau tidak, itu urusannya beda lagi. Karena ini menyangkut hati. Yang penting mantabkan dulu hati kita, niatkan ibadah kita ikhlas dan tulus semata-mata karena Allah SWT.
-
Eh sampai mana tadi. Ritual ya, baik kita kembali ke ritual Buka Bersama. Bukan sesuatu yang asing bagi kita tentang apa itu "bukber". Yaitu suatu kegiatan yang umumnya dilakukan pada bulan Ramadhan, antar teman, kerabat dekat, rekan kerja ataupun lingkup keluarga. 

Berkumpul pada satu tempat, dan menyantap hidangan berbuka puasa secara bersama-sama. Adapun hidangannya bisa berupa; kurma, teh manis, es buah, nasi, dan lain sebagainya. Baik, sekarang sudah tahu kan tentang ritual yang kumaksud? Bukan seserem yang kalian pikir. Nah, seperti itulah penjelasannya.

#1
Jika sudah, aku mau berbagi tentang kegiatan buka bersamaku selama 4 hari tersebut. Dari tanggal 15 sampai 18 Juni 2016.  Kegiatan bukber bersama yang pertama, di masjid tempatku bekerja. Setelah bel pulang berbunyi, aku menyempatkan diri ke Masjid Baabuttaubah. 

Kebetulan saat itu aku ketemu Zakka. Sebelum berbuka bersama kita belajar tahsin Al quran bersama Pak Jumanha anggota DKM. Hingga waktu magrib tiba, baru kita berbuka, dan menyantap hidangan yang sudah disiapkan. Berupa; Kurma, kolak, teh anget, lontong, gorengan, dll. Yang pasti nikmat sekali rasanya.

#2
Yang kedua, sama di masjid pula. Namun sebelumnya ada Kajian Kamis yang rutin diadakan setiap hari Kamis Sore. Menu berbukanya juga sama, yang beda bukanya bersama pembesar, seperti para bos-bos. Kalian jangan iri ya, hehe.

#3
Yang ketiga, di rumah foreman line tempatku bekerja. Suasananya lumayan ramai, karena yang hadir juga banyak. Di sana kita banyak berbincang-bincang bersama. Yang ini juga mengasyikkan.

#4
Yang keempat, yang barusan aku jalani. Yaitu di rumah Pak Sarmani, tetangga kosan yang sering berbaik hati padaku juga Zakka. Namun aku sedikit telat kali ini, karena tadi pulang kerja pukul 6 sore, berbarengan dengan adzan magrib. 

Aku sangat berterimaksih padanya. Karena beliau banyak berjasa buat kami (Aku dan Zakka). Aku menganggapnya seperti ayah sendiri. Semoga Allah membalas kebaikannya. Yang ini paling berkesan.

El

June 18, 2016
‪#‎bukber‬

Related Posts:

Written by Kak Yull — Saturday, June 18, 2016 — Add Comment — Ramadhan 1437 H