“Bapak itu orang yang percaya bahwa, hidup harus matang dengan rencana. Karena kita nggak hidup dua kali, waktu nggak bisa diulang. Jadi rencanakan semuanya, ini penting. Rencana, rencana, dan rencana. Apalagi hingga kalian jadi suami, jadi bapak. Setiap langkah yang kalian ambil, ada anak dan istri yang mengikuti.” Kata bapak, dalam film Sabtu Bersama Bapak.
Pukul 22.48, aku baru saja selesai menontonnya. Film ini mengingatkanku pada seorang sosok yang sangat aku kagumi. Dengan sikapnya yang sederhana, rendah hati, dan pemikirannya yang visioner.
Dialah Bapak, pahlawanku. Dan kisahku ini hampir mirip dengan cerita di film tersebut.
Sang bapak, adalah seorang yang sayang pada anak-anaknya. Sebelum pergi untuk selamanya, dia sering menyampaikan nasehat lewat rekaman.
“Kita akan bertemu setiap hari Sabtu. Kalian belajar yang rajin, ya!”
Begitulah salah satu isi pesan kepada kedua anaknya.
***
Hal yang sama juga terjadi pada keluarga kami. Dulu, waktu bapak masih ada. Beliau sering berkata, “Jadilah anak yang baik. Jangan bertengkar dengan saudaramu. Uang bukanlah satu-satunya alat untuk meraih kebahagiaan.
Hal yang sama juga terjadi pada keluarga kami. Dulu, waktu bapak masih ada. Beliau sering berkata, “Jadilah anak yang baik. Jangan bertengkar dengan saudaramu. Uang bukanlah satu-satunya alat untuk meraih kebahagiaan.
Dengan badan yang sehat, harta yang cukup, serta keluarga yang rukun, itu sudah bisa membuat hidup bahagia.”
Begitu pesan beliau yang selalu kuingat.
#SelamatHariAyah
#RinduAyah
#RinduAyah
Belum ada tanggapan untuk "Bapak"
Post a Comment
Yuk, kasih komentar kalian di sini!